5 Film Korea Kontroversial dalam Satu Dekade: Sulit untuk Ditonton Sampai Habis

Kalau ngomongin film Korea, kebanyakan orang pasti langsung ingat drama romantis yang bikin baper, atau thriller dan survival yang sukses besar di kancah internasional. Tapi ternyata, selama 10 tahun terakhir ada juga deretan film Korea kontroversial 18+ yang bikin heboh. Beberapa bahkan sampai bikin penonton keluar bioskop karena nggak sanggup nonton sampai habis. Dari tahun 2016 sampai sekarang, film-film ini jadi bukti kalau perfilman Korea berani melangkah lebih jauh, meski selalu diiringi gelombang pro dan kontra. Popstation.net sudah merangkum 5 judul yang paling ramai dibicarakan, yuk langsung aja kita simak.

1. The Handmaiden (2016)

Disutradarai oleh Park Chan Wook, The Handmaiden langsung mengguncang dunia perfilman saat dirilis. Film ini diadaptasi dari novel Fingersmith karya Sarah Waters, dan mengisahkan hubungan antara seorang bangsawan perempuan dan pelayannya. Adegan ranjang antara pasangan lesbian ditampilkan panjang dan eksplisit, tanpa sensor, dengan sudut pengambilan gambar yang artistik.

Film Korea kontroversial - The Handmaiden (2016)

Kontroversi bukan soal kualitas film, karena The Handmaiden juga mendapat penghargaan di Cannes, melainkan soal keberaniannya. Di tengah masyarakat Korea yang saat itu masih konservatif terhadap isu seksualitas dan LGBT, film ini jadi tamparan keras bagi opini publik. Sebagian penonton menyebutnya karya seni yang luar biasa, sementara lainnya merasa film ini sudah kelewat batas.

2. Real (2017)

Setahun setelahnya, layar Korea kembali diguncang oleh Real, film 18+ yang dibintangi Kim Soo Hyun. Tapi bukan ceritanya yang jadi sorotan, melainkan adegan panas Sulli yang bocor ke publik. Begitu film dirilis, adegan telanjang frontal dan tersebar luas, hingga membuat opini publik langsung meledak.

Film Korea kontroversial - Real (2017)

Film ini dikritik habis-habisan, mulai dari naskah yang membingungkan sampai akting yang dianggap canggung. Banyak orang juga menuduh tim produksi “menjual tubuh Sulli” demi menarik penonton. Adegan itu jadi luka mendalam dalam kariernya, dan sampai sekarang masih disebut sebagai salah satu elemen paling kontroversial dalam sejarah film Korea kontroversial berlabel 18+.

3. Human, Space, Time and Human (2018)

Kalau bicara Kim Ki Duk, sutradara ini memang dikenal suka bermain di batas antara seni dan ekstrem. Human, Space, Time and Human adalah bukti paling jelas. Film Korea kontroversial ini tayang perdana di Berlin pada 2018, dan seluruh ceritanya berlangsung di atas kapal. Di sana, para karakter ditempatkan dalam situasi ekstrem yang memunculkan adegan-adegan mengganggu dan sulit dilupakan.

Film Korea kontroversial

Banyak penonton memilih keluar dari bioskop sebelum film selesai karena tidak sanggup melanjutkan. Kritikus pun terbelah, ada yang menyebutnya sebagai refleksi tajam tentang sifat manusia, tapi ada juga yang menilai film ini hanya “film dewasa yang menyamar jadi karya seni.” Film ini ikut membentuk reputasi sinema Korea sebagai industri yang berani tampil mengejutkan.

Simak juga artikel seru lainnya dari Popstation.net:

Film Korea Thriller Plot Twist Terbaik di 2025

10 Aktris Korea Terbaik 2025

5 Film Sejarah Mandarin yang Mengecewakan Tahun Ini

4. Love and Leashes (2022)

Netflix membuka babak baru dalam sinema Korea lewat Love and Leashes. Film romantis 18+ ini mengangkat hubungan BDSM antara dua rekan kerja di kantor. Meski tidak banyak menampilkan adegan eksplisit, keberanian mengangkat tema yang masih asing bagi penonton Korea sudah cukup untuk memicu kontroversi.

Film Korea kontroversial

Sebagian penonton memuji pendekatan film ini yang dianggap “melembutkan” topik sensitif dan menyajikannya sebagai kisah cinta yang ringan. Tapi ada juga yang menilai penyajiannya terlalu sederhana, hingga berisiko menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan meromantisasi aspek yang kompleks dari dunia dewasa. Terlepas dari pro dan kontra, Love and Leashes tetap jadi fenomena yang membawa budaya 18+ Korea ke panggung global.

5. Forbidden Fairytale (2025)

Film terbaru yang bikin gaduh adalah Forbidden Fairytale. Film ini dipromosikan sebagai komedi dewasa, dengan tokoh utama seorang perempuan yang menulis cerita erotis. Premisnya terdengar berani, tapi saat tayang di bioskop, justru banyak penonton merasa film ini terlalu hati-hati.

Film Korea kontroversial - Forbidden Fairytale (2025)

Beberapa kritikus menyebutnya sebagai “film tentang orang dewasa yang takut pada isu dewasa.” Banyak adegan terasa setengah matang, baik dari sisi cerita maupun visual. Alih-alih membuka ruang kebebasan baru, Forbidden Fairytale justru dianggap sebagai bukti bahwa sinema Korea masih ragu-ragu antara ingin bereksperimen dan takut akan reaksi keras publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *