Era 1990-an sering disebut sebagai masa keemasan anime. Di periode ini, banyak judul besar memperkenalkan budaya Jepang ke seluruh dunia. Bahkan sebelum layanan streaming populer. Namun di balik nama-nama seperti Dragon Ball, Sailor Moon, atau Neon Genesis Evangelion, ada sederet Anime Jadul 90an yang kualitasnya luar biasa tetapi perlahan terlupakan.
Popstation merangkum tujuh judul yang pantas kamu berikan kesempatan kedua. Beberapa mungkin pernah kamu dengar. Beberapa lagi mungkin baru akan kamu kenal sekarang.
1. Orphen
Orphen adalah salah satu seri fantasi dari akhir 1990-an yang kualitasnya sering tidak mendapat perhatian seharusnya. Kisahnya diadaptasi dari light novel karya Yoshinobu Akita dan sempat tayang dua musim.
Cerita berfokus pada Krilancelo, seorang penyihir muda. Enam tahun setelah sebuah insiden di sekolah sihir Tower of Fang membuat Azalie berubah menjadi naga besar, para tetua memutuskan untuk meninggalkannya. Krilancelo yang tidak terima memilih meninggalkan nama lamanya dan menyebut dirinya Orphen. Ia lalu memulai perjalanan untuk mencari cara mengembalikan Azalie ke wujud semula.
Kisahnya sederhana, tetapi nuansa petualangannya membuat Orphen tetap relevan untuk kamu yang suka Anime Jadul 90an bertema fantasi.
2. Slayers – Kombinasi Aksi dan Komedi yang Tetap Menyenangkan
Slayers mungkin sudah kehilangan popularitasnya, tetapi di kalangan penggemar lama, judul ini tetap menjadi salah satu seri fantasi shounen terbaik. Ceritanya menggabungkan komedi, aksi, dan petualangan dengan ritme yang enak diikuti.
Tokoh utamanya adalah Lina Inverse, seorang penyihir kuat yang gemar mengambil harta dari komplotan bandit. Dalam sebuah kejadian, ia bertemu Gourry Gabriev yang salah mengira Lina sebagai korban. Kesalahpahaman ini membuat Gourry berniat mengawal Lina menuju kota Atlas. Perjalanan keduanya memicu rangkaian petualangan panjang yang sering kali kacau tetapi tetap menarik.
3. Crest of the Stars
Hoshi no Yume atau Crest of the Stars hingga sekarang disebut sebagai salah satu seri sci-fi terbaik yang kurang dikenal publik luas. World-building-nya rapi, karakter-karakternya berkembang baik, dan alurnya memiliki lapisan emosi yang kuat.
Latar ceritanya berada di masa depan yang jauh. Kekaisaran Abh, bangsa manusia hasil rekayasa genetika, menguasai ruang angkasa. Untuk menahan dominasi tersebut, manusia membentuk Aliansi Empat Bangsa. Tokoh utamanya, Jinto Linn, harus hidup di lingkungan kaum Abh. Ia kemudian terlibat dalam konflik besar bersama Lafiel Abriel, putri dari bangsa Abh.
4. Now and Then, Here and There
Anime tahun 1999 ini dikenal sebagai salah satu karya sci-fi fantasi paling gelap dan menguras emosi dari dekade tersebut. Ceritanya memuat tema perang, kekerasan, dan ketidakadilan dengan cara yang tidak dibuat berlebihan.
Tokohnya, Shuu, seorang anak yang gemar kendo. Ia bertemu gadis berambut biru bernama Lala-Ru yang memakai liontin aneh. Ketika dua mesin berbentuk ular mencoba menangkap Lala-Ru, Shuu berusaha menolong. Usahanya membawa ia ke dunia gurun yang hancur dan kejam. Meski berada dalam kondisi asing dan berbahaya, Shuu tetap berusaha melindungi Lala-Ru dan bertahan dari situasi yang penuh tekanan.
Simak juga rekomendasi anime lainnya yang tak kalah menarik; 11 Film Makoto Shinkai Terbaik, 25 Tahun Berlalu, Anime Inuyasha Masih Jadi Salah Satu Isekai Terbaik, 5 Transformasi Super Saiyan Paling Ikonik dalam Dragon Ball.
5. The File of Young Kindaichi – Misteri Klasik yang Sering Terlupakan
Jika kamu suka Detective Conan, maka The File of Young Kindaichi adalah pilihan tepat dari daftar Anime Jadul 90an. Seri ini diadaptasi oleh studio besar yang juga mengerjakan One Piece dan Dragon Ball.
Hajime Kindaichi tampak seperti siswa SMA biasa. Namun ia adalah cucu dari detektif legendaris Jepang. Dibantu sahabatnya Miyuki Nanase dan Inspektur Kenmochi, Hajime memecahkan berbagai kasus yang sering membawanya ke pulau terpencil, kota berhantu, sampai lokasi-lokasi berbahaya.
6. His and Her Circumstances
Serial ini tayang pada 1998 dan dikenal sebagai salah satu anime Shoujo paling berkesan. Disutradarai Hideaki Anno, His and Her Circumstances menghadirkan drama remaja yang lebih dalam dari tampilannya.
Ceritanya mengikuti Yukino Miyazawa, siswi populer yang sangat menyukai perhatian. Di balik itu, ia menyembunyikan sisi diri yang tidak banyak orang tahu. Ketika ia bertemu Souichiro Arima, rivalnya sejak lama, keduanya mulai membuka diri satu sama lain. Hubungan mereka berkembang perlahan dan menghadirkan cerita yang jujur tentang rasa takut, kecemburuan, dan kerentanan.
7. Serial Experiments Lain – Klasik 90-an yang Menggabungkan Realitas dan Dunia Digital
Anime Jadul 90an ini merupakan anime psikologis paling berpengaruh di era 90-an. Hanya 13 episode, tetapi dampaknya cukup besar. Serial Experiments Lain membahas hubungan manusia dengan dunia digital, jauh sebelum internet menjadi bagian hidup sehari-hari.
Tokohnya adalah Lain Iwakura, gadis pendiam berusia 14 tahun. Ia dan beberapa temannya menerima email dari Chisa Yomoda, teman sekelas yang baru saja meninggal. Setelah membuka pesan itu, Lain mulai memasuki Wired, dunia komunikasi virtual. Dari sini, misteri demi misteri muncul dan membuat batas antara dunia nyata dan digital semakin tipis.








