Guo Yuxin adalah salah satu artis Tiongkok muda yang sedang naik daun. Lahir tahun 1999, namanya kini dikenal luas berkat kesuksesan luar biasa di dunia film pendek. Salah satu karyanya bahkan telah ditonton lebih dari 3 miliar kali. Ia dijuluki sebagai “nomor satu yang baru” dalam genre ini.
Menurut laporan Sohu, industri film pendek di Tiongkok berkembang sangat cepat. Banyak aktor muda mulai mendapat sorotan dari pasar ini. Di antara mereka, Guo Yuxin muncul sebagai bintang potensial. Ia merupakan lulusan Central Academy of Drama dan punya rekam jejak yang kuat di bidang akting.
Nah, bareng Popstation, kita akan mengulas lebih dalam perjalanan karier Guo Yuxin dan bagaimana ia menjadi salah satu artis Tiongkok paling menonjol saat ini.
Dari Figuran Drama TV ke Pemeran Utama Film Pendek
Sebelum terjun ke dunia film pendek, Guo Yuxin sempat tampil di beberapa drama televisi seperti The Goddess of Guest House, Till the End of the Moon, A Journey to Love, dan Fox Spirit Matchmaker. Namun karena masih baru dan belum dikenal, ia hanya mendapat peran kecil yang kurang menonjol.
Situasi itu membuatnya memutuskan untuk beralih ke film pendek. Meski pasar ini sering dianggap sebagai tempat bagi aktor yang belum terkenal atau sudah meredup, Guo Yuxin melihatnya sebagai peluang. Ia tahu bahwa film pendek bisa memberinya ruang untuk tampil sebagai pemeran utama.
Proses syuting film pendek di Tiongkok terkenal berat. Durasi kerja bisa mencapai 18 jam sehari, dan satu film bisa selesai hanya dalam 7–15 hari. Standar produksinya pun masih di bawah drama TV. Tapi justru di sinilah Guo Yuxin menemukan sinarnya.
Wajah Menawan, Akting Tajam, dan Serba Bisa
Menurut Sohu, Guo Yuxin sangat cocok untuk film pendek. Kamera jarak dekat mampu menangkap keindahan wajahnya yang menawan dan ekspresif. Tema film yang beragam dan kostum yang indah juga membantu menonjolkan kekuatannya sebagai aktris.
Sejak 2023, ia sudah membintangi sekitar 20 judul film pendek. Semua mendapat respons positif. Ia dikenal mampu memerankan karakter polos yang tertindas, sekaligus tokoh utama yang bangkit dan membalaskan dendamnya dengan cerdas. Ia juga dinilai cocok tampil dalam kostum modern maupun klasik.
Simak juga artikel seru lainnya dari Popstation.net:
Wanita Jepang Ini Dituduh Eksploitasi, Tapi Netizen Sibuk Bahas Wajahnya
One Punch Man Season 3 Bikin Sutradara Hapus Akun Medsos
Rose in the Midsummer: Titik Balik Seorang Artis Tiongkok
Film pendek Rose in the Midsummer yang dibintanginya bersama Liu Xiaoxu menjadi viral di media sosial Tiongkok. Dalam 18 hari, film ini ditonton lebih dari 3 miliar kali dan terus memuncaki tangga film pendek. Guo Yuxin pun menjadi satu-satunya artis Tiongkok di genre ini yang berhasil mencetak angka sebesar itu hanya dari satu karya.
Film ini mengangkat kisah klasik tentang pernikahan keluarga kelas atas. Dua tokoh utama menikah terlebih dahulu, jatuh cinta belakangan. Guo Yuxin memerankan Bai Qingmei, perempuan cerdas dan mandiri yang tidak bergantung pada pria. Aktingnya dipuji karena kuat dan berkarakter, bahkan lebih menonjol dibanding aktris muda lain yang sedang naik daun.
Chemistry-nya dengan Liu Xiaoxu juga dinilai solid. Setelah film ini meledak, keduanya langsung dibanjiri tawaran wawancara dan iklan. Nama mereka pun melejit sebagai dua artis Tiongkok paling menonjol tahun ini.
Film Pendek Kini Jadi Panggung Baru Para Aktor
Sohu menyebut kesuksesan Rose in the Midsummer sebagai bukti bahwa film pendek bisa menghasilkan karya berkualitas jika digarap serius. Durasi yang singkat, sekitar 4–7 menit per klip, ternyata justru cocok dengan kebiasaan menonton masyarakat saat ini.
Fenomena ini juga membuka peluang baru bagi aktor muda. Guo Yuxin adalah contoh nyata bahwa kerja keras di jalur alternatif bisa membuahkan hasil besar. Ia bukan hanya populer, tapi juga berhasil mengubah persepsi publik terhadap film pendek.
Nah, gimana menurut kamu guys? Kalau ada artis Asia lain yang mau Popstation bahas, kamu bisa tulis di kolum komentar. Artis dari Thailand mungkin? Pokoknya simak terus artikel dari Popstation.net ya guys.




