Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan industri hiburan terdepan hari ini. Meski begitu, banyak orang yang nggak tahu kalau kehidupan sosial di Korea Selatan terkenal begitu buruk bagi anak sekolahan. Bullying atau perundungan menjadi salah satunya. Permasalahan ini begitu besar sampai-sampai ada banyak sekali drama Korea atau drakor tentang bully, bullying atau pembullyan yang mencoba menggambarkan hal tersebut.
Kondisi bullying di Korea Selatan sangat berbeda dengan di Indonesia. Di negara tempat para boyband terkenal tersebut, pembullyan bisa sampai merenggut nyawa. Nggak sedikit anak-anak sekolah yang mengakhiri hidupnya karena mendapat perlakuan buruk dari lingkungannya.
Pada artikel ini, Popstation.id ingin membahas beberapa drama Korea tentang bullying yang sedikitnya bisa menggambaran betapa buruknya kondisi Korea Selatan hari ini. Oke daripada berbasa-basi lagi, yuk langsung aja simak 8 rekomendasi drama Korea tentang pembullyan di bawah ini. Check this out!
1. The Glory
Pada posisi pertama drama Korea tentang bullying ada The Glory.. Serial yang tayang di Netflix ini bercerita tentang kekerasan sekolah, dampak dan efek jangka panjang yang didapatkan seseorang dari intimidasi pembullyan. Cerita dari serial ini berpusat pada tokoh utama yang mencoba untuk membalas dendam pada para perundungnya.
The Glory mendapatkan banyak pujian karena berhasil menggambarkan dengan baik intimidasi dan juga pembullyan traumatis yang terjadi. Selain mengenai hal tersebut, The Glory juga memberikan pelajaran tersendiri bagaimana pembullyan akan menyebabkan dendam mengerikan yang menuntut kekerasan dan pembalasan yang setimpal.
2. Extracurricular
Selanjutnya ada drama Korea berjudul Extracurricular. Drakor tentang bully ini bercerita tentang seorang siswa teladan bernama Oh Ji-soo. Sebagai seorang siswa yang teladan dan nggak neko-neko, Ji-soo tentu saja menarik perhatian para perundung di kelas maupun sekolahnya.
Meski masuk sebagai drama Korea tentang bullying, Extracurricular juga menggambarkan bagaimana kemiskinan di Korea Selatan bisa mencekik dan mengubah seseorang dengan cepat. Mereka yang miskin akan tersingkir dengan sendirinya. Hal ini juga terjadi pada Oh Ji-soo dimana ia harus masuk ke kehidupan kriminal dan mempertaruhkan hidupnya demi memenuhi kebutuhan biaya kuliahnya.
3. Save Me
Drama Korea tentang pembullyan ini bercerita tentang Im Sang-mi dan keluarganya yang mengalami kejadian mengerikan dalam kehidupannya. Hal ini bermula saat Im Sang-mi memutuskan untuk pindah ke pinggiran Kabupaten Muji.
Mereka mendapati bahwa ada sebuah masalah sosial besar di kota tempat mereka tinggal. Semua masalah tersebut berasal dari sebuah sekte agama bernama Goseonwon yang terkenal dengan penyiksaan, kekerasan sampai pembunuhan. Save Me menjadi salah satu drama yang sangat baik menggambarkan jenis pembullyan dan kekerasan yang kerap terjadi di pinggiran Korea karena kurang aktifnya pemerintah dalam memperhatikan daerah pinggiran.
4. Class of Lies
Lalu ada drama Korea berjudul Class of Lies. Jika disingkat, drakor tentang bully satu ini menceritakan mengenai intimidasi manipulatif. Kisahnya berfokus pada sejumlah siswa SMA elit yang memiliki latar belakang keluarga dengan kekayaan dan kekuasaan. Dengan sangat hebat, Class of Lies menggambarkan bagaimana para siswa ini memiliki kekuatan untuk melakukan kekerasan bahkan memanipulasi hukum sesuai dengan keinginan mereka.
Drama Korea satu ini begitu sukses menggambarkan tentang bullying dari sudut pandang perundung. Secara nggak langsung, kita bisa sedikit mengerti alasan kenapa ada orang-orang yang memang senang berkuasa atas orang lain atau senang melakukan pembullyan.
5. Revenge of Others
Kemudian ada drama Korea bergenre thriller berjudul Revenge of Others. Drama ini bercerita tentang Ok Chan-mi, perempuan berusia 19 tahun yang sedang mencari kebenaran mengenai kematian saudara kembarnya. Di sisi lain, seorang murid laki-laki bernama Ji Soo-heon yang memiliki penyakit mematikan sedang mengungkap sesuatu yang berkaitan dengan masalahdari Ok Chan-Mi.
Revenge of the Others adalah sebuah serial thriller yang mengungkapkan kisahnya secara perlahan-lahan. Namun pada akhirnya, drama ini bercerita mengenai dendam dua orang tokoh utama pada seorang pembully di sekolah mereka. Sebagai drama thriller, tentu saja ada banyak plot twist yang hadir dalam Revenge of the Others.
6. Weak Hero Class I
Selanjutnya ada Weak Hero Class I. Drama Korea ini bercerita tentang Sieun Yeon, murid SMA yang datang dari keluarga menengah. Sieun adalah orang yang cerdas namun pendiam dan nggak terlalu bisa bergaul. Hal ini membuat dirinya menjadi korban perundungan.
Merasa kesal, Sieun akhirnya mengungkapkan jati dirinya sebagai seorang siswa lemah yang mampu mengalahkan para pembully. Yup, Weak Hero Class I ini dengan sangat jelas memperlihatkan bagaimana seorang korban bully bisa saja berhenti menjadi korban jika ia berani menentang. Sedikit informasi, drama Korea satu ini merupakan adaptasi dari manhwa perkelahian sekolah berjudul Weak Hero.
7. Green Mothers Club
Lalu pada posisi selanjutnya ada drama Korea berjudul Green Mothers Club. Drama Korea satu ini benar-benar sukses menggambarkan tentang bullying di SD terkait dengan kecerdasan dan prestasi akademik anak-anak yang bersekolah di sekolah elit. Tentu bersekolah di tempat elit selalu mengedepankan gengsi yang membuat pembullyian kerap terjadi.
Selain permasalahan anak-anak, Green Mothers Club juga membahas mengenai pelecehan psikologis pada ibu. Hal ini digambarkan melalui cara para ibu murid yang menggunakan kata-kata serta informasi untuk menekan orang lain. Hal ini mereka lakukan untuk memastikan anak-anak mereka tetap menjadi yang terbaik di sekolahnya. Meski nggak ada serangan-serangan fisik, kamu akan emosi kalau nonton serial satu ini. Dijamin deh!
8. The Golden Spoon
Terakhir ada drama Korea berjudul The Golden Spoon. Drakor satu ini menceritakan tentang bullying yang sebagian besar berasal dari masalah keuangan dan kelas sosial. Tokoh utama drama The Golden Spoon adalah siswa miskin yang bersekolah di sekolah elit karena mendapat beasiswa. Hasilnya, sang tokoh utama dikucilkan oleh lingkungannya.
Setiap harinya, tokoh utama sendirian menjadi korban intimidasi sampai kekerasan. Bullying semakin menggila karena para pembully mulai melakukan kekerasan dengan melibatkan senjata dan cara-cara kasar lain yang mengerikan. Tentu, The Golden Spoon menjadi sebuah drama yang paling menggambarkan bullying di Korea Selatan yang hampir mendekati sempurna.
Nah itu dia 8 drama Korea tentang bullying atau pembullyan. Gimana menurut kamu? Apakah kamu pernah menonton drakor tentang bully di atas?