Marvel Cinematic Universe telah memulai fase baru lewat film terbarunya, Ant-Man and The Wasp Quantumania. Meski terlambat, tim Popstation.id berkesempatan untuk menonton dan akan menulis review film Ant-Man and The Wasp Quantumania. Berbeda dengan film Marvel lainnya, Ant-Man and The Wasp: Quantumania nggak akan ditonton oleh sembarang orang.
Yup, film satu ini mengharuskan kamu untuk menonton serial Loki terlebih dahulu. Jika memaksakan nonton, maka akan cukup bingung mengikuti cerita dari film satu ini. Terlepas dari itu semua, yuk langsung masuk aja pada review film Ant-Man and The Wasp Quantumania dari Popstation.id!
Dunia Quantum
Dunia Quantum bukan pertama kalinya diperkenalkan di Marvel Cinematic Universe. Dari 2 film Ant-Man sebelumnya, dunia Quantum ini memang sudah disinggung dan sedikit diperlihatkan. Setelah bikin penasaran, akhirnya MCU memperlihatkan dengan jelas bagaimana bentuk dunia quantum.
Penggambaran dunia quantum ini cukup memuaskan dan cukup sesuai ekspektasi. Vibes yang ditampilkan mirip dengan visual ala Star Wars alias vibes luar angkasa. Bukan cuman penggambaran dunianya, detil-detil kecil seperti makanan, minuman, kehidupan sosial dan juga para penghuni asli dunia quantum juga sangat memuaskan. Selain itu, film Ant-Man and The Wasp: Quantumania juga akhirnya menjelaskan bahwa dunia quantum adalah realitas netral dimana tempat ini adalah mimpi buruk bagi para time traveler seperti Kang The Conqueror dan juga America Chavez.
Munculnya Kang Sang Penakluk
Para superhero Marvel di fase sebelumnya menghadapi ancaman dari Thanos. Sebagai seorang villain, Thanos cukup berkesan bagi para penggemar. Setelah Thanos kalah, para superhero Marvel ini sedang menghadapi sosok villain baru bernama Kang The Conqueror. Berbeda dengan Thanos, Kang adalah sosok manusia biasa dan nggak memiliki kekuatan super apapun.
Setelah lama fans nantikan, Ant-Man and The Wasp: Quantumania menjadi film pertama yang memperkenalkan dan memperlihatkan kekuatan Kang The Conqueror. Sebenarnya, kita sudah melihat Kang dalam variant lainnya bernama He Who Remains di serial Loki. Terlepas dari itu semua, film Ant Man and The Wasp: Quantumania cukup baik dalam menggambarkan Kang. Baik dari segi psikologis, kekuatan, teknologi dan caranya menaklukan sebuah dunia. Sayangnya, kalahnya Kang oleh kekuatan Ant-Man di akhir film sangat-sangat mengecewakan. Apalagi Kang The Conqueror ini versi quantum world sudah mati.
Mulainya Multiversal War di Marvel Cinematic Universe
Selain resmi memperkenalkan villain baru untuk para superhero Marvel, film Ant-Man and The Wasp: Quantumania juga resmi memulai multiversal war atau perang multiverse di Marvel Cinematic Universe. Hal ini membuka kemungkinan nggak terhingga di MCU. Maksudnya, konsep multiverse akan membawa bukan cuman superhero Marvel saja, baik X-Men maupun Inhumans juga bisa saja muncul dalam waktu dekat.
Lebih gilanya lagi, multiversal war ini telah menunjukan ada ribuan variant Kang The Conqueror yang siap untuk menghadapi para superhero di berbagai universe. Singkatnya, Ant-Man and The Wasp: Quantumania ini menjadi gerbang baru bagi goals MCU ke depannya.
Visual Mengesankan, Cerita Sedikit Membosankan
Dari segi cerita, film Ant-Man and The Wasp: Quantumania sangatlah klise bahkan cenderung sangat lemah. Ceritanya nggak berbeda jauh dengan film-film Marvel lainnya. Yup, film ini cukup membosankan. Jokes film ini juga sangat biasa dan nggak bisa membuat penonton tertawa dengan baik. Satu-satunya hal yang menyelamatkan film ini adalah visual dari filmnya yang begitu indah.
Kembali lagi penggambaran dari dunia quantum inilah yang sangat kuat. Warna-warna yang cerah dan makhluk-makhluk anehnya yang sangat menarik untuk penonton lihat. Belum lagi, penggambaran kekaisaran Kang dan sosok Kang The Conqueror yang punya teknologi canggih dari puluhan abad ke depan.
Mid dan Post Credit yang Luar Biasa
Hal yang membuat film Ant-Man and The Wasp: Quantumania begitu luar biasa adalah mid dan post creditnya. Dalam mid credit, kita bisa melihat seluruh variant Kang berkumpul. Dalam versi komik, perkumpulan ini merupakan Council of Kang. Para Kang berkumpul setelah tewasnya variant Kang yang ada di quantum world
Ada 3 Kang yang memimpin Council tersebut. Pertama adalah Immortus, dia adalah seorang raja sekaligus Kang tertua dan merupakan versi masa depan dari Kang The Conqueror. Kedua ada Rama Tut, dia adalah pharaoh atau raja zaman mesir kuno. Rama-Tut adalah Kang dari masa depan yang pergi ke masa lalu untuk menaklukan mesir kuno.
Dan Kang terakhir adalah Prime Kang atau Scarlet Centurion. Berbeda dengan dua Kang sebelumnya, Scarlet Centurion adalah versi Kang yang jauh lebih mutakhir dan datang dari masa depan. Ia punya teknologi yang lebih maju dari Kang yang lainnya.
Sementara di post credit scene, kita melihat Victor Timely, ia adalah variant Kang dari abad ke-20. Loki dan Morbius lah yang melihat sosok Victor Timely ini. Victor sendiri adalah Kang dari masa depan yang menggunakan perjalanan waktu untuk menguasai dunia dengan sistem percetakan masif. Kemungkinan besar, Victor Timely akan menjadi musuh utama Loki dan TVA di musim kedua serial Loki.
Begitulah review singkat dari film Ant-Man and the Wasp Quantumania. Gimana menurut kamu? Apakah kamu sudah nonton film ini? Akhri kata, Popstation.id ingin memberi nilai 7/10 untuk film terbaru dari Marvel Cinematic Universe ini.